Follow Us

Mengenal Kippumjo, 2000 Gadis Perawan yang Disiapkan Kim Jong Un untuk Melayani Pejabat Tertinggi Korea Utara dan Keluarga Mereka!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 04 Oktober 2019 | 16:30
Kippumjo,  Kelompok 2000 Gadis Perawan yang Disiapkan Kim Jong Un Untuk 'Melayani' Pejabat Tertinggi dan Juga Keluarga!
mirror.co.uk

Kippumjo, Kelompok 2000 Gadis Perawan yang Disiapkan Kim Jong Un Untuk 'Melayani' Pejabat Tertinggi dan Juga Keluarga!

Suar.ID - Mungkin jika Anda mendengar kata Korea Utara yang terpintas dalam pikiran Anda adalah negara tertutup dengan berbagai kebijakannya yang aneh.

Seperti yang kita tahu Korea Utara ini memiliki berbagai kebijakan yang bisa dibilang aneh untuk negara-negara lainnya.

Salah satunya adalah kegiatan pemerintah dalam melakukan perburuan perawan.

Nantinya para perawan ini akan dijadikan sebuah kelompok resmi pemerintah yang dinamakan Kippumjo atau gippeumjo.

Baca Juga: Cium Bau Menyengat Dikira Mayat, Orang-orang Ini pun Panggil Polisi, Setelah Pintu Kamar Berhasil Didobrak Isinya Mengejutkan

Kippumjo sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh Kim Jong Un untuk tujuan tertentu.

Kippumjo juga dikenal sebagai Pleasure Group, pleasure Squad, Pleasure Brigade, ataupun Joy Division.

Pembuatan kelompok ini bertujuan untuk memberikan kesenangan (kebanyakan bersifat seksual) dan juga hiburan kepada Pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan juga keluarga mereka.

Bahkan terkadang kelompok ini juga 'melayani' tamu kehormatan.

Baca Juga: Selamat Tinggal Pepsi! Beginilah Sejarahnya dari Pertama Kali Terbentuk hingga Kini. Rupanya Pernah Mengalami Kebangkrutan!

Pleasure Squad ini nantinya mencari gadis perawan pilihan untuk nantinya digunakan untuk melayani elit Korea Utara.

Mengutip Grid.ID melalui Mirror, Kippumjo bahkan merekrut anak-anak perempuan dari sekolah.

Kim Jong Un
independent.co.uk

Kim Jong Un

Namun yang paling mengejutkan adalaha anak perempuan berusia 13 tahun juga ikut direkrut oleh kelompok ini.

Melansir express.co.uk, menurut orangyang berhasil kabur, anak-anak perempuan ini yang masih berusia 13 diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya.

Baca Juga: Berangkatkan Umroh Asisten Pribadinya, Jessica Iskandar Berderai Air Mata Kenang Perjalanan Hidupnya: 'Orang-Orang Taunya Aku Haha-Hihi'

Namun jika nekat melakukan hal tersebut anak-anak ini nantinya akan mengahadapi eksekusi mati.

Kim Jong Un bahkan dilaporkan telah menyia-nyiakan 2,7 juta pondsterling (Rp 51 miliar) hanya untuk membeli pakaian dalam wanita.

Pakaian dalam ini nantinya akan diberikan kepada para wanita dan perempuan yang berada di Kippumjo.

Pembelian yang tak biasa ini menandakan bahwa sang diktator ini dapat menikmati kemewahan, sedangkan warganya sendiri harus berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya.

Baca Juga: 2 Ekor Zebra Kabur dari Sirkus, Sejumlah Besar Polisi Dikerahkan untuk Menangkapnya, Satu Selamat Namun, yang Lain Bernasib Tragis

Para wanita dan perempuan yang berada di Kippumjo ini diduga dipilih secara acak oleh tentara Korea Utara.

Namun tak jarang juga malah pihak sekolah yang memilih para perampuan ini dan kemudian dipaksa untuk 'melayani' lingkar kecil elit militer.

Nantinya bagi para wanita dan perempuan yang akan di masukkan ke dalam kelompok ini sebelumnya mereka akan diperiksa rekam medisnya.

Tak sampai disitu bahkan mereka juga dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan keperawanana mereka tetap utuh.

Hal ini diketahui lewat klaim darai sejumlah pembelot yang berhsil kabur dari Korea Utara.

Baca Juga: Heboh Sekaligus Bikin Merinding, Tiga Hari Setelah Bunuh Diri, Akun Twitter Artis Ini Tiba-tiba Posting Kalimat Perpisahan

Seorang wanita yang berhasil melarikan dari Korea Selatan spada tahun 2010 sempat menceritakan kisahnya pada Marie Claire.

Wanita ini mengatakan bahwa saat ia masih berusia 15 tahun, beberapa penjaga membawanya dari kelas secara tiba-tiba.

Tentara tersebut kemudian bertanya kepadanya apakah pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki.

Wanita ini bahkan mengaku bahwa dirinya mengahiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.

Kim Jong Il ini kerap memanggilnya bukan untuk melakukan hubungan intim, namun wanita ini yakin jika ia akan dipanggil untuk melakukan hubungan intim jika tinggal lebih lama lagi.

Baca Juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta hingga Viral, Bupati Banjarnegara: 'Kalau Anggota Dewan Saja Rp 30 Juta, Bupati Ya Rp 100 Juta Lah'

Kim Jong Un yang kini telah menikahi Ri Sol Ju ini telah kembali membangkitkan tradisi Kippumjo dengan mengirimkan pejabatnya untuk merekrut wanita yang tinggi dan juga cantik.

Di lain sisi, seorang wanita yang berhasil melarikan diri dari sebuah kamp kerja pasksa di Korea Utara mengungkapkan bahwa ia pernah terpaksa membersihkan toilet dengan tangannya sendiri sedangkan orang-orang disekitarnya terpaksa memakan tikus untuk bertahan hidup.

Wanita ini terpaksa menghabisakan satu tahun hidupnya di salaj satu kamp penahanan Korea Utara usai dideportasi dari China.

Semua ini diungkapkan oleh seorang wanita bernama Ji-Hyun.

Baca Juga: Viral Curhatan Seorang Ibu yang Diusir di Pernikahan Anak Kandungnya Sendiri, Mempelai Wanita Malah Lakukan Hal Tak Sopan Ini!

Dalam sebuah film yang berjudul "The Other Interview" Ji-Hyun mengatakan "Sungguh sangat tidak terkatakan. Anda bisa mengatakan bahwa seluruh Korea Utara adalah satu penjara yang besar."

"Orang-orang semuanya lapar dan sekarang bahkan tidak ada tikus, ular atau tumbuhan liar yang tersisa untuk mereka makan."

Ji-Hyun ini berhasil meninggalkan Korea Utara saat sedang terjadi kelaparan melanda negerinya pada tahun 1990-an.

Kelaparan ini diperkirakan menyebabkan 4 juta orang meninggal dunia.

Baca Juga: Miris! Baru saja Dilantik, Separuh Anggota DPD dan DPRD Bolos Sidang. Termasuk Pimpinan Sementara MPR

Source : Grid.ID

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest