Dianggap terlalu kecil
Budhi Sarwono mengatakan gaji yang dia terima terlalu kecil.
"Kalau saya harus keliling 20 kecamatan gimana.
Kalau Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) kasihan, ada 35 kabupaten/kota," kata Budhi.
"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," sambung Budhi.
Ia berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan gaji para kepala daerah.
"Kalau memang negara ada (anggaran), memperhatikan bupati dan bupati alhamdulillah. Kalau enggak ada juga enggak apa-apa kok," ujar Budhi.
Secara pribadi, Budhi tidak mempersoalkan besaran gaji yang diterima, karena sebelum menjadi bupati, Budhi adalah pengusaha sukses di daerahnya.
"Harapannya sih kalau ada peningkatan syukur alhamdulillah, kalau enggak ada ya sudah. Bupati seluruh Indonesia sudah pernah menyampaikan ke Menpan RB, kalau tidak salah tahun 2017 atau 2018," kata Budhi.
Menurutnya, bupati seluruh Indonesia sudah pernah menyampaikan terkait masalah gaji tersebut ke Menpan RB.
"Kalau tidak salah tahun 2017 atau 2018," kata Budhi.