Hal ini menyiratkan bahwa tindakan itu tidak dilakukan oleh orang luar, tetapisalah seorang anggotakeluarga.
"Cara di mana tubuh Jiya ditemukan juga menyaratkan bahwa dia dilempar oleh seseorang," kata seorang petugas yang sedang menangani kasus ini.
Penyelidikanlebih lanjut mengungkapkan bahwa nenek Jiya rupanya tidak pernah menyukainyasejakia lahir dan selalu membencinya.
Padahal sang nenek ini tinggal satu atap dengan cucunya Jiya ini.
Sang nenekbahkan sempat bertengkar dengan putra dan juga menantunya hanya dua hari yang lalu tentang masalahJiya ini.
Kemudian pada Jumat malam Jiya menangis tak henti-henti hingga jam 3 pagi karena sakit.
Sang nenek pun mulai muak dengan dengan tangisan cucunya.
Merasa tergangu dan marah, sang nenek mengangkat Jiya dari tempat tidurnya kemudianmelemparkannya dari jendela dapur, sebelum akhirnya menutupnya kembali dan kemudian tidur lagi.
Namun, hingga kini masih belumdiketahui apa yang akan terjadi pada nenek Jiya yang kejam itu.
Ini dikarenakan penyelidikan atas kasus ini masih berlangsung.