Korban rencananya akan dievakuasi ke RSUD Bangkinang untuk menjalani otopsi, namun pihak keluarganya menolak.
Akhirnya mayat tersebut diserahkan ke pihak keluarga.
"Karena pada saat ditemukan, tidak ditemukan bekas kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban, lidah korban menjulur dan kemaluan korban ada mengeluarkan sperma," ujar Deni.