Kepada Kompas.com, Bintang yang merupakan mahasiswa semester 5 dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung pada 28 September 2019 lalu.
Saat itu, Itenas menggelar prosesi wisuda hari pertama untuk mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Bintang merupakan salah satu mahasiswa yang ditunjuk sebagai petugas acara wisuda.
"Yang parade itu mahasiswa. Ada mahasiswa baru yang ikut meramaikan. Nah, yang gelombang satu yang Midsommar dan sunatan itu anak desain (yang wisuda)," kata Bintang saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2019).
Bintang mengatakan, tiap acara wisuda yang berlangsung di kampusnya, pasti akan selalu ada parade seperti ini.
Terkait ide Midsommar, lanjut dia, hal itu karena tren yang sedang berkembang saja, tidak ada tujuan dan maksud khusus.
Bintang dan teman-teman kampusnya juga tidak menyangka bahwa aksi parade Midsommar malah mencuri perhatian warganet hingga akhirnya viral di media sosial.
"Mereka cuma ingin aja yang lagi tren, kan, memang Midsommar. Banyak kok trennya. Yang ketangkap memang Midsommar-nya," ujar Bintang.
"Kalau motivasinya request-an dari wisudanya. Kalau anak desain memang pemikiran kreatifnya itu di luar nalar. Anak desain punya ciri khas masing-masing," sambung dia.
Bintang yang saat itu mengabadikan gambar melalui video hanya spontanitas saja merekamnya.