Suar.ID - DPR akhir-akhir ini menjadi sorotan publik usai mengeluarkan peraturan untuk merevisi UU KPK dan UU KUHP.
Revisi yang akan dilakukan DPR dianggap kontroversial bagi beberapa kalangan seperti mahasiswa dan juga aliansi masyarakat.
Hal inilah yang memicu maraknya aksi-aksi demonstrasi di beberapa tempat yang memprotes soal RUU KUHP dan juga RUU KPK.
Kantor DPRD dan DPR RI pun menjadi sasaran massa saat berlangsungnya demonstrasi.
Sementara proses mediasi juga coba diadakan oleh berbagai pihak guna menemukan para wakil rakyat dengan masyarakat dan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya.
Salah satu usaha mediasi tersebut coba dilakukan melalui sebuah program acara televisi swasta Indonesia yaitu Mata Najwa.
Awalnya undangan tersebut disampaikan pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab melalui cuitan Twitternya.
"Pak Ketua DPR yth, jika benar ingin berdialog dengan mahasiswa, dengan rendah hati kami undang ke @MataNajwa malam ini. Jadi publik bisa ikut menyimak. Jangan khawatir, tidak akan ada gas airmata di @MataNajwa," tulis Najwa Shibah dalam akun Twitter-nya.
Dalam cuitannya Najwa Shihab bermaksud mengundang secara terhormat Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk hadir.