Follow Us

Sekujur Tubuhnya Penuh Luka Mengerikan, Dokter Soeko Wafat di Tangan Perusuh Wamena, Sempat Kirim Potongan Ayat Ini Sehari Sebelum Kematian

None - Sabtu, 28 September 2019 | 16:28
Dokter Soeko jadi korban meninggal kerusuhan Wamena.
Facebook Balai Litbangkes Papua/Twitter @antilalat

Dokter Soeko jadi korban meninggal kerusuhan Wamena.

Selama bertugas di Papua, lanjutnya, lokasi tugas kakaknya berpindah-pindah tempat dan yang terakhir bertugas di Tolikara.

"Pokoknya di Papua itu sudah 15 tahun. Kira-kira sejak 2003 atau 2004," tambahnya.

Sehari sebelum kejadian, lanjut Endah, kakaknya sempat mengirim SMS ke beberapa orang keluarganya.

"Sehari sebelumnya itu ternyata dia sempat mengirimkan SMS ke beberapa om (paman) dan tante. Isinya potongan ayat Kursi, kita tidak mengerti maksudnya apa, terus tiba-tiba dengar kabar seperti ini," ujarnya.

Pada Senin (23/9/2019), Dokter Soeko hendak pulang dari Wamena ke Tolikara.

Namun di tengah jalan ia dicegat oleh massa demonstran lalu dianiaya.

Pemakaman Dokter Soeko
KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA

Pemakaman Dokter Soeko

Dokter Soeko sempat dibawa ke RSUD Wamena namun nyawanya tak tertolong.

Demonstrasi yang berujung kerusuhan di Wamena itu mengakibatkan setidaknya 30 orang meninggal dunia dan ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta rusak atau dibakar massa.

Di antara korban yang meninggal dunia, ada warga yang tidak sempat menyelamatkan diri saat rumah atau ruko mereka dibakar demonstran.

Kerusuhan yang terjadi di Wamena juga menyebabkan puluhan warga terluka

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest