Meskipun Huang punya postur yang tinggi, mereka (kelompok Wei) akan mengejarnya dalam jumlah besar selama jam sekolah dan liburan.
Huang memberi tahu bahwa para guru terlalu takut kepada murid-murid itu.
Setelah mendengar alasannya, beberapa netizen menunjukkan dukungan untuk Huang dan mengatakan Wei tidak pantasuntuk diberi rasa simpati.
Namun ayah Wei merespons dalam sebuah posting blog yang mengklaim kisah sebaliknya.
Dia juga meminta netizen untuk memikirkan keluarga korban sebelum menyebarkan kebencian.
Polisi masih menyelidiki penyebab insiden tersebut untuk mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)