Suar.ID - Niurka Caraballo seorang Ibu yang berasal dari New York, AS, menerima panggilan telepon yang meresahkan dari suaminya, Fernando Balbuena.
Panggilan tersebut Caraballo terima, tak lama setelah Fernando meninggalkan tempat tinggal mereka di Apartemen Grand Concourse bersama putri mereka, Ferni Balbuena.
Dilansir dari New York Post, Senin (23/9/2019), ayah baptis dari anak pasangan tersebut, Luis Sanchez menceritakan bahwa panggilan telepon tersebut terjadi sekitar pukul 8 pagi ini.
"Caraballo tidak dapat memahami apa yang Fernando katakan, karena Caraballo sangat tidak menyangka Fernando mengatakan hal seperti itu," kata Sanchez.
"Tapi dia merasa memang ada sesuatu yang sangat salah."
"Ketika dia menyadari ada sesuatu yang salah, dia langsung bergegas berlari ke stasiun kereta."
Tetapi pada saat Caraballo tiba di lokasi, semuanya tampak sudah terlambat.
Kejadian tersebut terjadi di stasiun kereta Kingsbridge, kurang dari 1 km dari rumah keluarga mereka.
Balbuena, (45 tahun), menggendong putrinya secara paksa dan melompat ke jalur kereta yang menuju ke selatan, menurut polisi dan saksi mata yang ketakutan dilansir dari New York Post.
Balbuena meninggal tertabrak kereta, namun Ferni secara ajaib selamat.
Ia merangkak keluar dari bawah kereta dengan tanpa cedera, dalam adegan emosional yang direkam dalam video.
Dia kini telah selesai diperiksa di Jacobi Medical Center dengan gratis setelah diperiksa selama berjam-jam.
Caraballo (41 tahun), berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengawasi putrinya.
Sanchez mengatakan bahwa Balbuena sebelumnya sedang berperang melawan depresi, tetapi tindakan terakhirnya yang mengerikan masih membuat banyak orang tertegun.
"Dia adalah suami yang baik, ayah yang baik, pemberi fasilitas yang baik dan pria yang baik," kata Caraballo melalui telepon.
"Aku tidak tahu, kenapa hal ini bisa terjadi." Tutup Caraballo.
Caraballo pun sungguh bersyukur karena putrinya yang berusia 5 tahun selamat dari niat ayahnya yang ingin bunuh diri bersama di depan kereta yang melintas. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)