Melansir dariTribunnews, insiden itu terjadiselama tiga hari.
Dari hasil pemeriksaan terhadap tiga oknum anggota kepolisian yang menembakkan senjata api di acara adat Lampung di Kotabumi, Lampung Utara, diketahui aksi itu hanya spontanitas karena tidak adanya mercon atau petasan untuk meramaikan acara.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ketiga oknum polisi itu adalah Bharatu AI, Bripka MF, dan Briptu OK.
Ketiga oknum ini adalah bagian dari keluarga yang melaksanakan adat begawi tersebut.
"Prosesi adat ini berlangsung selama tiga hari sejak jumat."
"Acara hari minggu itu adalah turun mandi, penghargaan pemberian gelar," katanya, Kamis (19/9/2019).