Suar.ID -Dalam persiapan untuk menyambutHari Nasional parade militer bulan depan, Beijing telah memerintahkan agar langit dikosongkan dari kegiatan sipil apapun selama dua minggu ke depan.
Benda dan hewan peliharaan seperti, layang-layang, balon, drone, lentera, dan merpati, dilarang untuk terbang ke langit di ibu kota China sampai dengan tanggal 2 Oktober.
Hal ini diumumkan oleh Pemerintah Kota Beijing lewatpemberitahuan yang diterbitkan pada hari Minggu (15/9/2019).
Dilansir dari Shanghaiist pada Rabu, (18/9/2019), langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan persiapan parade, karena latihan akan diadakanbeberapa minggu sebelum parade dengan menggunakanpesawat militer.
Baca Juga: Mengerikan, Rudal-rudal Cina Disebut Bisa Lenyapkan Pangkalan AS di Asia Hanya dalam Hitungan Jam!
Tempat Wisata Istana Forbidden City (Kota Terlarang) dilarang untuk dimasuki pengunjungsejak Sabtu, 21 September.
Demikian juga, tempat-tempat wisata terdekat, seperti Lapangan Tiananmen dan Museum Nasional, juga akan ditutup.
Jalan perbelanjaan Wangfujing yang populer di Beijing juga akan ditutup, meskipun untuk periode waktu yang lebih singkat.
Ini semuamerupakan persiapan untuk apa yangdijanjikan sebagai'Parade militer terbesardi Cina sepanjang masa'.
Diperkirakan100.000 orang akan hadir dalam event nasional Cina tersebut.
Baca Juga: Berebut Hati Vicky Prasetyo, Begini 7 Adu Gaya Sahila Hisyam dan Iva Lola, Siapa paling Kece?
Langkah serupa dilakukan parade militer besar-besaran terakhir di Beijing pada tahun 2015, yang merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Tentara Pembebasan Rakyat hCina bahkan menggunakan monyet, elang, dan anjing untuk menakut-nakuti burung dari pangkalan angkatan udara tempat pesawat-pesawat parade lepas landas.
Beberapa tahun sebelumnya, pasukan keamanan Beijingmelakukan langkah lebih ekstrimdengan memberlakukan "Pemeriksaan keamananbagi benda-benda yang mencurigakan" terhadap 10.000 merpati.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)