Diketahui pengemudi adalah seorang pria berusia 22 tahun.
Polisi belum mengungkap motif tindakan pria tyang diketahui berasal dari Palatine, Illinois itu.
Ayah pelaku yang dihubungi pihak kepoilisan mengatakan putranya memiliki masalah kesehatan.
Kepanikan yang disebabkan karena insiden tersebut pun segera dikonfirmasi oleh polisi.
“Tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan teroris; tidak ada indikasi bahwa ini adalah sesuatu yang direncanakan sebelumnya dan tidak ada indikasi bahwa mal itu sendiri adalah target atau dianggap sebagai target sebelumnya, ”kata kepala kepolisian.
Insiden itu begitu menakutkan bagi para pengunjung mall.
Mengingat adanya insiden penembakan massal yang beberap waktu lalu terjadi di Amerika.
Beberapa di antaranya menggambarkan tidak tahu apakah itu penembakan massal atau jenis serangan lain, dan berlari keluar dari mal.
"Aku harus keluar dari sini secepat mungkin," kata salah seorang pengunjung.