Kejadian pertama ini dilakukan AR pada bulan Maret.
AR kemudian mengulangi perbuatannya ini pada bulan Agustus.
"Pertama bulan Maret, terus yang kedua Agustus sebelum Iduladha, dia cerita katanya di anuin orang. kata syaa "diapain?" "sama siapa?" katanya "aki-aki" saya langsung disitu udah kesal," kata FW, pada Senin (16/9/2019) dikutip dari Tribun Jakarta.
Mengetahui hal itu FW pun pernah melabrak pelaku ia selalu berkelit tak melakukan apa yang dituduhkan.
Hingga akhirnya surat cintanya ini ditemukan oleh orangtua korban.
Senada dengan orangtua FS, Sukin, ketua RT setempat juga mengatakan bahwa AR mulai berbuat asusila pada Maret 2019.
Sukin pun menceritakan bahwa korban dan tiga temannya saat itu tengah bermain di kontrakan AR.
AR kemudian mengiming-ngimingi sesuatu kepada bocah tersebut.
"Jadi anak-anak sering main di TKP. Posisi kontrakan pelaku ini dekat situ."
"Ketika main suka didekati," katanya dikutip dari Tribun Jakarta.