Follow Us

Anak Kelas 1 SD Melakukan Bunuh Diri dengan Terjun dari Lantai 9 Apartemen setelah Dianiaya selama Bertahun-tahun oleh Orangtuanya

Adrie P. Saputra - Jumat, 20 September 2019 | 07:49
Anton terjun dari lantai 9 apartemen orangtuanya.
Dailymail

Anton terjun dari lantai 9 apartemen orangtuanya.

Suar.ID - Seorang bocah asal Ukraina berusia delapan tahun telah melompat dari lantai sembilan apartemen setelah bertahun-tahun dilaporkan dianiaya oleh orangtuanya.

Melansir dari dailymail.co.uk (19/9/2019), bocah malang yang hanya dikenal sebagai Anton, jatuh dari apartemen orangtuanya hingga tewas di Enerhodar, Ukraina selatan, setelah pulang sekolah pada tanggal 23 Agustus.

Tetangga keluarga Anton mengatakan bahwa mereka mendengar orangtua Anton meneriakinya karena merobek pakaiannya sebelum memukuli Anton.

Tak lama setelah kejadian itu, Anton jatuh dari jendela apartemen mereka di lantai 9.

Baca Juga: Tragis, Dendam karena Sering Dianiayaya Suaminya, Wanita Ini Tega Bunuh Bayi Kembarnya Lalu Berniat Bunuh Diri

Anton melakukan bunuh diri.
Dailymail.co.uk

Anton melakukan bunuh diri.

Zhanna, yang tinggal di lantai bawah, tetangga keluarga Anton, mengatakan bahwa dia mendengar suara pemukulan diikuti oleh keheningan sebelum mendengar suara lagi seperti langkah cepat seorang anak.

"Beberapa detik kemudian ada bunyi mengerikan ketika tubuh Anton menghantam tanah," tambahnya.

"Saya melihat keluar dari jendela dapur saya dan melihat bocah laki-laki itu terbaring di tanah."

"Saya memanggil ambulans dan polisi."

Baca Juga: Seorang Gadis Kecil Nekat Bunuh Diri setelah'Dipermalukan' oleh Gurunya Sendiri Gara-Gara Menulis Surat Cinta

Kepala Anton menghantam ke tanah.
Dailymail.co.uk

Kepala Anton menghantam ke tanah.

Andrey, tetangga lain keluarga Anton, berkata, "Saya melihat keluarga naik ke flat mereka."

"Sepuluh menit kemudian, bocah itu sudah terbaring di atas tanah."

Paramedis tiba dan Anton dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Penguji forensik mengatakan dia jatuh dengan posisi kepala yang pertama menghantam tanah sehingga langsung meninggal.

Polisi sekarang telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap orangtua Anton karena dianggap gagal memenuhi tanggung jawab mereka sebagai orangtua.

Para tersangka mengaku memukuli putra mereka pada hari dia meninggal dan mengatakan bahwa dia melompat keluar dari jendela kamarnya tepat setelah penganiayaan, kata laporan setempat.

Mereka juga mengaku secara teratur memukuli bocah itu karena "bertingkah", menurut laporan.

Setelah diwawancarai, pasangan itu meninggalkan apartemen sewaan mereka dan meninggalkan kota.

Zhanna memanggil ambulan setelah melihat Anton jatuh.
dailymail.co.uk

Zhanna memanggil ambulan setelah melihat Anton jatuh.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Maut, Seorang Kakek Selamat Tapi Kemudian Bunuh Diri, Iris Lehernya Sendiri

Makam Anton
dailymail.co.uk

Makam Anton

Petugas berusaha melacak keberadaan mereka.

Para tersangka menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Kepala sekolah Anton, Oksana Zelenska berkata, "Bocah itu tinggal kelas dan masih duduk di bangku kelas satu."

"Orangtuanya sama sekali tidak peduli padanya."

Psikolog Zoya Pershyna menambahkan, "Anton mengunjungi saya untuk konseling beberapa kali."

"Saya tidak melihatnya datang lagi akhir-akhir ini." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : dailymail.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest