"Aku pergi ke kamar mandi, dan kemudian melihat pintu terkunci, dan aku melihat topi di luar," katanya lagi.
"Kemudian aku mengambilnya, dan berfoto dengan topi militer itu lalu mengembalikannya," tambahnya.
Selama kunjungan, dia mengatakan bahwa mendapatkan reputasi sebagai pembuat onar, sebelum akhirnya bisa meninggalkan negeri itu.
Sebelum dia meninggalkan negeri itu, petugas meminta ponselnya untuk mengeceknya.
"Saya berkeringat, ketika ponsel saya di periksa," katanya.
"Saya panik karena semua foto itu akan terlihat jika mereka membuka galeri saya," jelasnya.
Baca Juga: Bekas Lokasi Uji Coba Nuklir Terkuat di Korea Utara Terus Alami Gempa Selama 2 Tahun
"Jika mereka mengetahuinya saya bisa berakhir di penjara. Beruntung mereka tidak memeriksa album yang berisi semua foto saya selama di sana," tambahnya.
Meskipun dia selamat dan nyaris mendapatkan hukuman di Korea Utara, dia mengaku menyukai perjalananya.
Gutierrez mengatakan, "Saya mencintai Korea Utara dan pasti akan kembali. Orang-orangnya sangat ramah, minumannya sangat murah, dan dari apa yang saya lihat di Korea Utara itu adalah negara yang sangat bagus."