Sungguh Miris Cara Wanita Menidurkan Bayinya, Gunakan Heroin Agar Sang Anak Terlelap Hingga Akhirnya Tak Bangun Lagi

Suar.ID -Seorang ibu membunuh anak perempuannya secara perlahan dengan menggunakan obat terlarang jenis heroin.

Dalam catatan kepolisian ibu tersebut sengaja memberikan heroin pada anaknya agar cepat tidur.

Kimberly Nelligan (33) mengatakan dirinya telah menggunakan zat adiktif itu pada Jordy setidaknya 15 kali.

Hingga akhirnya bayi tersebut meninggal dunia di rumahnya.

Baca Juga: Bocor Video Penampakan UFO yang Selama Ini Dirahasiakan, Begini Pernyatanan Angkatan Laut AS

Melansir dari Metro.co.uk (18/9/2019), gadis kecil itu ditemukan tak berdaya di rumahnya di Bangor, Maine, Oktober 2018 lalu.

Jordy sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, sayang ia dinyatakan meninggal.

Sang ibu kemudian ditahan dan setelah dilakukan pemeriksaan, dalam tubuhnya ditemukan juga kandungan obat terlarang.

Baca Juga: Berhenti Merokok, Seorang Ayah Berhasil Kumpulkan Uang Koin dalam Jumlah Fantastis dan Ajak Keluarga Liburan!

Yakni fetanil opioid sintetik yakni bat penghilang rasa sakit yang 50 kali lebih kuat dari obat sejenisnya.

The Bangor Daily News melaporkan bahwa ayah anak itu mengatakan bahwa dia melihat Nelligan mengoleskan residu ke gusi gadis kecil itu.

Rupanya sang ibu memberikan heroin pada putri kecilnya dengan cara mengoleskannya ke gusi sang bayi.

Facebook

Jordy

Baca Juga: Geger! Seorang Pria Paruh Baya Ketahuan Mencoba Berhubungan Intim dengan Mayat Wanita Muda, Begini Kronologinya...

Ia berdalih ingin membuat bayinya cepat tertidur.

Dilaporkan Nelligan juga melakukan hal yang sama pada dua anaknya yang lain saat mereka masih kecil.

Juga untuk membuat mereka tidur.

Kepada suaminya Nelligan berkata: "Kau tahu aku tidak sengaja menyakiti putri kita."

Terlepas dari tuduhan yang dihadapi Nelligan, dia memposting foto obat-obatan dan perlengkapan obat terlarang di Facebook pada Juni tahun ini, dengan tulisan 'Yay buddy.'

Facebook

Baca Juga: Ibunya Tidur, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya yang Berusia 4 Tahun, Mengira Pistol Sebagai Mainan