Suar.ID - Angkatan Laut AS telah mengonfirmasi video yang diambil oleh pilot mereka yang menunjukkan pertemuan dengan UFO sebanyak tiga kali adalah asli.
Rekaman tersebut menunjukkan benda yang tidak dapat teridentifikasi itu bermanuver dengan kecepatan tinggi.
Video tersebut sebenarnya tidak pernah dimaksudkan untuk dirilis ke publik.
Meski begitu, rekaman tersebut kini telah muncul.
Video pertama diambil pada tahun 2004 lewat kamera yang diletakkan di bagian senjata pesawat tempur F-18.
Sementara video kedua dan ketiga, direkam pada hari yang sama pada tahun 2015.
Pilot menggambarkan apa yang mereka saksikan sebagai "fenomena udara yang tak dapat teridentifikasi".
Video ini pertama kali muncul di New York Times.
Sebuah laporan yang bocor dari Pentagon mengutip beberapa pilot yang mengatakan, UFO dapat membuat diri mereka tidak terlihat ketika berada di dekat pesawat tempur.
Pesawat itu digambarkan oleh para pilot sebagai "benda yang padat, putih, halus, tanpa ujung".
Mereka juga menyebut pesawat itu seperti "Telur yang memanjang atau seperti bentuk Tic-Tac (permen penyegar nafas)."
Pada Selasa, juru bicara Angkatan Laut, Joseph Gradisher, membuat pernyataan yang mengonfirmasi penampakan tersebut.
"Angkatan Laut menganggap fenomena yang terdapat/digambarkan dalam tiga video tersebut sebagai tidak dikenal," kata Gradisher kepada The Black Vault.
The Black Vault merupakan situs web yang didedikasikan untuk dokumen-dokumen pemerintah yang tidak dapat diklasifikasikan.
"Angkatan Laut belum merilis karakterisasi, deskripsi, merilis hipotesis maupun kesimpulan, sehubungan dengan objek yang terkandung dalam video yang dimaksud."
Masih ada tambahan dari Gradisher.
"Terminologi 'UFO' digunakan karena tersedia keterangan dasar untuk pengamatan/pengamatan pesawat/objek yang tidak memiliki izin/objek yang tidak dikenal dan diamati telah memasuki wilayah/beroperasi di wilayah udara dari berbagai pelatihan yang dikontrol oleh militer AS."
Pada Juni lalu, tiga senator AS dilaporkan diberi pengarahan oleh Pentagon tentang laporan terbaru yang merinci penampakan UFO oleh pilot Angkatan Laut.
Presiden AS, Donald Trump juga telah diberi pengarahan tentang pertemuan tersebut.
Senator Mark Warner, wakil ketua Komite Intelijen Senat, membenarkan pernyataan tersebut saat diwawancarai oleh Politico, bahwa ia berada di briefing tersebut.
Rachel Cohen, juru bicaranya, juga memberi tanggapan.
Kepada Politico dia bilang,"Jika pilot dari pesawat angkatan laut mengalami gangguan yang tidak dapat dijelaskan di udara, hal itu sudah memasuki masalah keamanan, Senator Warner percaya kita perlu menyelidiki hal tersebut."
(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)