Di antaranya, kerangka manusia, kendi abu, batu bata berukuran besar, sumur, hingga gapura.
"Kerangka manusia yang kami temukan itu enggak ada kepalanya," ujar Heru saat ditemui di Alun-alun Kejaksan, Jl Kartini, Kota Cirebon, Rabu (18/9/2019).
Ia mengatakan, tulang-belulang kerangka manusia itu sudah terpisah antar bagiannya.
Selain itu, ada juga kendi abu yang diperkirakan berusia ratusan tahun dan kondisinya telah mengeras seperti batu.
Selanjutnya ada batu bata yang ukurannya hampir dua kali lipat batu bata yang biasa digunakan di masa sekarang.
"Itu batanya mungkin panjangnya 25 cm dan lebarnya 20 cm, lebih besar dari batu bata yang biasa kami gunakan," kata Heru.
Ia mengatakan, di sisi timur Alun-alun Kejaksan juga ditemukan sumur dan gapura.
Menurut dia, bentuk lingkaran sumur tersebut juga masih utuh meski lubangnya telah tetutup tanah.
"Gapura bentuknya setengah lingkaran dan kondisinya masih utuh," ujar Heru.
Seluruh benda-benda tersebut ditemukan di kedalaman kira-kira empat meter di bawah permukaan tanah.