Frissly mengungkap kalau si pengirim teror ke Ashanty adalah lawan bisnis.
"Kayaknya sih mungkin ngerasa persaingan bisnis," jawab Frissly.
Menurut Frissly, Ashanty tipe orang yang tak mudah percaya dengan orang lain.
Begitu pula ketika Ashanty membangun bisnis, ia tak langsung percaya dengan orang yang mengajaknya untuk join.
"Jadi kalau yang aku lihat sendiri tante Ashanty itu orangnya nggak gampang percaya sama orang, jadi mungkin ketika dia memulai bisnis, dia juga bukan tipikal orang yang bisa langsung percaya. Atau kalau ketemu sama orang ngajak bisnis itu nggak gampang," ungkap Frissly.
Frissly menduga Ashanty yang selektif memilih rekan bisnis ini membuat pesaingnya geram.
Hingga akhirnya si pesaing mengirim teror.
Pengirim teror kemungkinan merasa sakit hati dan menilai Ashanty orang yang sombong.
"Nah mungkin misalnya ada orang yang 'ayo dong bisnis bareng', terus dia ngerasa kayaknya enggak ke arah situ deh
"Jadi dia menolak dan orang itu mungkin merasa 'kok lo sombong banget sih nggak mau', jadi ada yang coba ngirimin ke arah sana," imbuhnya.
Teror yang dialami oleh ibu empat anak ini dirasa sudah cukup mengganggu.