Follow Us

Inilah Foto-foto Gempa Bumi Paling Mengerikan Tahun 1906 dengan Kekuatan 7,9 Skala Richter yang Menewaskan 3.000 Jiwa

Adrie P. Saputra - Selasa, 17 September 2019 | 16:04
Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.
Mediadrumimages

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.

Suar.ID - Foto-foto vintage yang mengejutkan telah beredar di internet, menunjukkan dampak mengerikan dari salah satu bencana alam terburuk di Amerika yang menewaskan ribuan orang dan ratusan ribu orang terpaksa kehilangan tempat tinggal.

Gempa bumi San Francisco pada tahun 1906 mengguncang di sepanjang ratusan mil dari patahan San Andreas dan menghancurkan lebih dari 80 persen kota.

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.
Mediadrumimages

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.

Secara resmi, gempa bumi itu menewaskan lebih dari 3.000 jiwa, meskipun beberapa sumber mengklaim jumlah kematian sebenarnya mungkin bisa dua kali lipat dari laporan resmi.

Gambar-gambar laws yang diambil pada saat itu oleh Angkatan Darat AS, menunjukkan kehancuran mengerikan yang melanda kota akibat gempa berkekuatan 7,9 skala Richter.

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.
Mediadrumimages

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ada 3 Sesar Aktif yang Bisa Picu Gempa Bermagnitudo 7.0 di Calon Ibu Kota Baru Indonesia yang Baru Ditentukan Jokowi

Kota ini pernah mengalami gempa bumi sebelumnya - pada tahun 1864, 1898, dan 1900 - tetapi tidak sebesar peristiwa tahun 1906.

Tepat setelah jam 5 pagi pada tanggal 18 April, suara "seperti deru 10.000 singa" terdengar ketika seluruh kota mulai bergetar hebat.

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.
Mediadrumimages

Foto gempa bumi San Francisco 1906 yang menewakan 3.000 orang.

Kereta gantung berhenti, Balai Kota runtuh, dan atap kaca Palace Hotel pecah dan menghantam halaman di bawahnya.

Source : thesun.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest