Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah,"ucapnya.
Erwin pun mengatakan bahwa semuanya kembali ke dimana perusahaan tempat mereka bernaung.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," terusnya.
Dan mengenai sistem pemutusan kemitraan ini ia juga mengatakan bahwa semua ada sistemnya, karena setiap ada pemutusan kemitraan pasti karena ada penyebab yang fatal.
Sehingga permasalahan seperti itu sudah diluar wewenangnya.
Baca Juga: Tak Dibelikan Pembalut, Wanita Ini Dendam Kesumat Terhadap Suaminya dan Nekat Bunuh Dua Anaknya
Ia menangani kepentingan yang lebih umum seperti penyediaan shelter bagi ojek online.
Lalu saat ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukan setelah dilantik, PSI akan siap menerima segala masukan dan juga aspirasi masyarakat.
"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," ujarnya.
Kini mereka fokus ke isu begal, banjir, pengangguran, namun yang paling utama adalah masalah infrastruktur.
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," tutup Erwin Siahaan.