Follow Us

Membanggakan! Bermodal Senjata SS2 V4 Pindad, TNI Berhasil Menjadi Juara Umum Kompetisi Menembak di Libanon

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 17 September 2019 | 11:14
Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL berhasil mendapat medali emas dalam kompetisi menembak di Lebanon.
IST

Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL berhasil mendapat medali emas dalam kompetisi menembak di Lebanon.

Suar.ID - Belum lama ini TNI berhasil memperoleh medali emas dalam sebuah kompetisi menembak di Libanon.

Medali ini diperoleh oleh Pasukan Garuda Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL.

Pasukan ini berhasil menjadi juara umum dalam sebuah kejuaraan menembak UNIFIL Inter Contingent Shooting Competition 2019.

Melansir Tribun Bogor, kejuaran ini berlangsung di lapangan tembak Ebel El Saqi Firing Range Lebanon Selatan pada 11-14 September 2019.

Baca Juga: Tragis, Sopir Bus Tewas di Hadapan Istrinya Saat Bus yang Dikemudikannya Terjebak di Rel dan Tertabrak Kereta

Dengan menjadinya juara umum, hal ini membuktikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini tidak bisa diremehkan di mata dunia.

Karena TNI berhasil mengungguli tentara dari negara-negara lainnya.

Kejuaraan ini dibagi ke dalam dua kategori yaitu menembak dengan pistol dan senapan laras panjang.

Selain Indonesia, kejuaraan ini juga diikuti beberapa negara lainnya yaitu India, China, Republik Korea, Ghana, Spanyol, Nepal, dan Austria.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak Adu Mulut Kemudian Lanjut Baku Hantam Gara-gara Rebutan Rendang di Kondangan!

Dalam perlombaan menembak senapan laras panjang, pasukan Garuda beranggotakan 5 orang yaitu Kopda Tri Atmoko, Kopda Mar Juniper, Praka Rudianto, Pratu Syamsuriadi dan Pratu Rizky.

Senapan laras panjang SS2 V4 buatan PT. Pindad
Pindad.com

Senapan laras panjang SS2 V4 buatan PT. Pindad

Pasukan Garuda ini juga menggunakan sejata produksi dalam negeri yakni SS2 V4 buatan PT. Pindad Persero.

Pada lomba ini Indonesia berhasil meraih poin 587 sekaligus memastikan Satgas yang dikenal dengan sebutan Indobatt di Libanon ini berhasil menjdai juara satu dalam kategori menembak senapan jaraj 100 meter dengan tiga sikap.

Kemudian pada kategori menembak pistol beranggotakan 3 orang Indobatt yaitu Mayor Inf David Jihandika, Serka (K) Ririn dan Praka Arif Gunawan Siregar, berhasil meraih poin 224.

Baca Juga: Kerap Bantu Veronica Tan Jualan Daging, Putra Sulung Ahok Baru-baru Ini Terlihat Jalani Pengobatan di RS, Sakit Apa?

Di kategori ini Mayor Inf David Jihandikamenggunakan pistol G2 Combat yang juga merupakan produksi dalam negeri berhasil meraih poin tertinggi dan membuatnya menjadi petembak pistol terbaik.

Pistol G2 Combat buatan Pt. Pindad
Pindad.com

Pistol G2 Combat buatan Pt. Pindad

Melalui pencapaian Tim Petembak Sagas Yonmek TNI Konga XIII-M/UNIFIL berhasil menjadi juara umum.

"Prestasi ini dapat diraih dengan latihan secara maksimal, dengan memanfaatkan waktu di sela-sela kesibukan dalam menjalankan tugas pokok dan memanfaatkan waktu istirahat, namun demikian tentunya hasil terbaik harus bisa diraih," kata Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, dalam keterangannya, Senin (16/9/2019).

Atas prestasi yang didapat ini, Dansatgas pun menggelar upacara penyambutan para juara yang berhasil mengharumkan nama bangsa.

"Untuk itu kepada seluruh prajurit pertahankan yang sudah baik dan terus berjuang untuk meraih prestasi terbaik selanjutnya demi mengharumkan nama baik bangsa dan negara Indonesia," pungkas Dansatgas Arfa.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Anang Hermansyah 4 Kali Diselingkuhi dan Dihina Miskin hingga Penampilan Puput Nastiti Devi, Elegan dengan Perut Buncit

Source : Tribun Bogor

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest