Sementara 57 penumpang berhasil keluar dari bus di detik-detik terakhir sebelum kecelakaan.
Seorang saksi mata menyebut istri sopir bus tersebut bekerja sebagai kondektur.
"Dia (istri kondektur) selamat, tapi dia menyaksikan suaminya tewas ketika kereta menabraknya," ucap saksi mata.
Pasangan tersebut dikabarkan memiliki 4 orang anak.
Kecalakaan diduga karena kelalaian para pengemudi termasuk bus dan beberapa mobil yang mengabaikan peringatan di perlintasan kereta.
Padahal saat itu lampu peringatan dan sirine telah menyala serta palang perlintasan mulai diturunkan.
Saat bus terjebak di perlintasan, sopir menyuruh para penumpang turun dari pintu belakang.
"Mereka (penumpang) segera melakukannya (turun), tapi beberapa tak sadar sedang dalam bahaya dan bergerak lambat," sambungnya.
"Sopir bus panik dan mencoba membuka pintu depan tapi gagal.