Suar.ID - Seorang ahli pengobatan terapi spiritual yang bernama Ningsih Tinampi kini sedang viral.
Beberapa orang menyebut, metode pengobatannya terkenal efektif untuk mengusir santet dan menyembuhkan pasiennya yang mengalami kerasukan.
Ningsih Tinampi merupakan ahli spiritual dan juga ahli dalam pengobatan tradisional.
Khususnya, pengobatan yang berhubungan dengan hal-hal supranatural, seperti santet, kerasukan, diganggu makhluk halus dan lainnya.
Ningsih Tinampi yang biasa akrab disapa Ibu Ning membuka praktik pengobatan di rumahnya di Jl. Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Di rumahnya yang kini telah dijadikan klinik, setiap hari ratusan pasien selalu datang untuk berobat.
Namun kini para netizen bertanya-tanya mengenai Ibu Ningsih Tinampi yang kini viral, dari latar belakangnya hingga apa yang ia lakukan sebelum viral.
Mengutip dari berbagai sumber Suar.ID mencoba memaparkan beberapa fakta tentang Ningsih Tinampi :
Sebelum Viral
Seperti ahli pengobatan tradisional lainnya, Ningsih Tinampi tidak dengan semudah membalikkan telapak tangan untuk menjadi populer.
Bu Ning juga mengalami naik turun hingga ia bisa sampai di posisinya sekarang.
Sebelum ia populer, Bu Ning beberapa kali berusaha menawarkan pengobatan alternatif pada masyarakat.
Bahkan, Bu Ning rela mengobati pasien langsung di rumah pasien.
Dia juga menerima ditelepon untuk berobat langsung di tempat pasiennya.
Setelah ditelusuri, rupanya pada tahun 2015, Bu Ning memiliki sebuah blog.
Blog itu bertajuk 'Dahsyatnya Penyembuhan Alternatif Dengan Energi Ummul Qur'an' dengan website serbasehat-ningsih.blogspot.com.
Di dalam website tersebut ia mengiklankan jasa pengobatan alternatif dengan hanya menggunakan air dan buah-buahan, disertai bacaan Al-Qur'an.
Namun kini karena setiap harinya pasien yang datang ke rumahnya ratusan orang, Bu Ning terpaksa mengobati pasien langsung di rumahnya melalui proses pendaftaran.
Bahkan, Bu Ning kini memiliki hari libur, tidak seperti sebelum ia viral.
Pengobatan Alternatif
Ningsih Tinampi dalam kesehariannya sebagai penerapi, ia menyembuhkan pasien tidak dengan menggunakan obat medis maupun jarum suntik.
Medium yang ia gunakan hanyalah berupa air putih dan buah-buahan.
Biasanya ia menggunakan wortel untuk mengurut pasiennya.
Biaya Berobat
Biaya berobat di Klinik Pengobatan Alternatif Bu Ning, yang diklaim dapat menyembuhkan segala jenis penyakit, dipatok Rp 300 ribu.
Namun pada situasi tertentu, untuk pasien yang harus rawat inap karena mengidap penyakit tertentu, akan ada penambahan biaya pengobatan, sesuai kemampuan pasien.
Tapi luar biasanya, Ibu Ning juga menggratiskan pasien yang dinilai kurang mampu.
Pemusnah Dukun Santet
Ningsih Tinampi mendapatkan julukan dari warga sekitar sebagai pembasmi dukun santet.
Yang membuat ia viral di mata netizen adalah keunikan Bu Ning saat menginterogasi makhluk halus yang dikirim oleh dukun santet untuk merasuki tubuh pasiennya.
Pasien yang tubuhnya kerasukan sering terlihat meronta kesakitan akibat dibacakan doa oleh Bu Ning.
Namun menurut penjelasan dari Bu Ning yang merasakan sakit bukanlah sang pasien, namun makhluk halus yang merasuki tubuh pasien.
Hebatnya lagi Bu Ning dapat memanggil jiwa sang dukun melalui tubuh pasien yang menjadi korbannya.
Sukma sang dukun yang masuk di tubuh pasien akan segera diberikan hukuman oleh Bu Ning.
Bahkan para dukun dapat ia bunuh dengan cara menelan sukmanya atau menghukumnya dengan ajian milik Bu Ning.
Jika sang dukun santet telah diambil sukmanya oleh Bu Ning, maka kondisi fisik sang dukun lama-kelamaan akan melemah secara drastis.
Ilmu yang dukun santet tersebut miliki perlahan-lahan akan hilang, bahkan ia bisa menjadi gila.
Yang paling buruk ia akan tewas karena mengidap banyak penyakit yang aneh setelah ditarik sukmanya.
Riwayat Kehidupan
Tidak banyak yang diketahui dari sosok Ningsih Tinampi ini.
Dia terlihat menutup rapat informasi tersebut ketika sering ditanya oleh pasiennya.
Apalagi kini setelah ia viral, Bu Ning khawatir akan menjadi incaran dukun santet yang merasa pekerjaannya terganggu, sehingga informasi yang bersifat pribadi tidak diungkap oleh Bu Ning. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)