Suar.ID -Seorang guru seharusnya dapat melindungi muridnya.
Namun guru les asal Taiwan ini malah melakukan hal yang sebaliknya.
Belum lama ini seorang guru lesdihukum karena dia merudapaksasalah satu muridnya yang masih di bawah umur hingga 285 kali.
Dilansir China Press pada Sabtu (14/9), korban yang bernama Lan ini mulai mengikuti les untuk meninggkatkan nilainya sejak ia berumur 11 tahun.
Namun sebelum gadis ini berumur 14 tahun (pada 2014), sang guru lesnya ini pun menyatakan cintanya kepada Lan ini.
Tak hanya itu guru les ini bahkan sempat menjanjikan akan menikahi Lan ketika ia sudah berumur 18 tahun.
Dengan kata-kata manis dari guru lesnya ini, mereka pun akhirnya pacaran.
Sayangnya kepercayaan gadis ini malah disalahgunakan.
Namun Lan pun akhirnya mengakhiri hubungannya dengan sang guru saat ia berusia 16 tahun.
Ini dikarenakan Lan mengetahui bahwa guru lesnya ini akan menikah dengan wanita lain.
Untuk menyelamatkan hubungannya dengan Lin, guru lesnya ini yang bernama Fang pun mencoba mempengaruhi ibu Lin.
Fang mengatakan bahwa Lin ini bertemu dengan orang yang buruk di media sosial hingga mempengaruhi performanya di sekolah.
Tak sampai disitu guru les ini bahkan meminta ibu Lan untuk menyita handphonenya serta melarangnya untuk menggunakan media sosial.
Tidak hanya Lan yang dihukum, tetapi Fang terus menyebarkan berita yang akan berdampak negatif pada citranya.
Merasa tak berdaya tentang situasinya ini Lan akhirnya mencari bantuan dari ibunya dengan mengatakan yang sebenarnya.
Setelah diberi tahu bahwa guru lesnya ini telah melakukan hubungan intim dengan putrinya, ibu Lan ini akhirnya melaporkanhal tersebut ke polisi.
Fang pun berusaha menolak apa yang dituduhkan kepadanya dan hanya mengatakan bahwa mereka hanya berpegangan tangan dan ciuman saja.
Untungnya Lan punmemberikan bukti yang cukup dengan deskripsi pengalaman seksualnya dengan guru lesnya ini melalui buku catatannya.
Takhanya itu, Lanjuga bisa mengenali karakteristikorgan intim sang guru yang memilikitahi lalat di atasnya.
Lan pun Akhirnya diperiksa di rumah sakit dan ditemukan bahwa ia memang aktif secara seksual.
Ia mengatakan bahwa mereka berhubunganintim hampir setiap hari hanya dalam minggu pertama mereka berpacaran.
Namun yang paling mengejutkan adalah pengakuan Linbahwa mereka melakukan hubunganintim sebanyak 129 kali (dalam delapan bulan) sebelum ia berusia 14 tahun.
Kemudian 156 kali lagi selama 7 bulan berikutnya.
Sang guru les Fang pun akhirnya dijatuhi hukuman penjara 9 tahun 6 bulan karena telah merudapaksa seorang gadis di bawah umur.