Lebih buruknya umor tersebut telah pecah dan menyebar ke seluruh perutnya.
"Yang paling menyedihkan adalah mereka mengatakan Nur Jannah hanya akan bertahan hidup 2 minggu sampai satu bulan," kata Aidil.
Kabar buruk itu diterimanya setelah Nur Jannah melakukan operasi pada Kamis (12/9) lalu.
Aidil merasa sedih dan menyesalkan pihak RS yang tidak segera mendeteksi tumor di perut tunangannya.
"Itu membuat saya terduduk sedih.
Saya benar-benar kesal dengan rumah sakit, karena jika mereka cepat mendeteksinya, tunangan saya masih bisa dirawat.
Tetapi mau tak mau saya harus melalui situasi menyedihkan ini. Saya percaya hidup dan mati ada di tanga Tuhan," ucapnya.
Aidil dan pihak keluarga memutuskan untuk tak memberitahu Jannah tentang sisa hidupnya.
Setelah menjalani operasi dikabarkan kondisi Jannah telah mulai stabil dan kini merka menunggu keadaannya membaik.
Aidil yang bekerja di Singapura memutuskan untuk mengambil cuti panjang demi merawat Nur Jannah.