"Saya ingin membuat orang melihat kentut sebagai sebuah hal yang wajar, karena 20-25 tahun yang lalu orang-orang tak malu-malu kentut di muka umum." ujar Sangoi.
"Namun kini banyak orang menganggapnya hal yang menjijikkan, bahla terkadang sampai ada yang dipermalukan karena telah kentut di muka umum."
"Padahal menurut dokter, kentut adalah salah satu pertanda bahwa tubuh manusia berjalan normal," jelasnya.
Nantinya kompetisi ini akan memperebutkan sebuah piala dan juga uang hadiah sebesar 5.000 rupee (Rp 980.000) hingga 15.000 rupee (Rp 3 juta).
Sangoi juga telah memberikan beberapa tips praktis tentang bagaimana peserta dapat mempersiapkandiri dalam acara kompetisi kentut ini.
Ia merekomendasikan diet lobak, kacang-kacangan dan kentang rebus untuk memastikan mereka memiliki banyak kentut yang siap di keluarkan dalam perut mereka.
Meski Sangoi berencana membawa kompetisi kentut ini ke berbagai kota, sayangnya kini hanya ada 19 orang yang akan mendatangi kompetisi ini melaluiFacebook event page.