Mereka berhasil mendapatkan anak melalui program bayi tabung.
Juga melalui donor sel telur, karena Mangayamma sudah mengalami menopause sejak 25 tahun lalu.
Sebelum menjalani program bayi tabung, Mangayamma telah lebih dulu melakukan pemeriksan psikologis untuk memastikan dia siap secara mental.
Dokter yang menangani Mangayamma mengatakan bahwa kelahiran tersbeut mrupakan 'keajaiban medis'.
Sementara suami Mangayamma, Rajarao, mengatakan bahwa mereka adalah pasangan paling bahagia di dunia.
"Kami adalah pasangan paling bahagia di sunia saat ini. Kami punya anak sendiri," ungkapnya.
Namun, kabar duka datang dari pasangan tersebut.
Dilansir dari Mirror.co.uk (14/9/2019), Suami Mangayamma, Rajarao, dikabarkan menderita serangan jantung setelah istrinya melahirkan anak perempuan kembar mereka.
Baca Juga: Ditinggal Sang Suami, Ibu Muda ini Jalani Hubungan Gelap dengan Kedua Pacarnya hingga Hamil 7 Bulan

Pasangan Mangayamma dan Rajarao
Mengutip dari Mirror, The Times melaporkan bahwa Rajarao pingsan satu hari setelah istrinya melahirkan anak mereka.