"Saya ke Tulungagung aja mulai besok, saya pulang ambil baju doang ya?" tanya Merry kepada Bu Dendy.
Saat ditanya apakah mau bekerja jadi asisten Bu Dendy, Merry ngaku mau.
"Siapa yang nggak mau, Ibu Dendy kan baiknya sama kayak bos saya dulu," ucap Merry.
Tak hanya itu, ada alasan lain mengapa Merry lebih pilih bekerja jadi asisten Bu Dendy.
"Kedua, deket dari madura ke sini (Tulungagung), bisa terjangkau. Mungkin nengok ibuku di kampung lebih cepet gitu loh," ujar Merry.
Merry bahkan secara terang-terangan bertanya kepada Pak Dendy agar bisa jadi asisten Bu Dendy.
Bahkan saat ditanya gaji yang diinginkan dari Bu Dendy, Merry memberikan jawaban yang bijaksana.
"Kalau bagi aku sih, gaji nomor sekian, kita tunjukkan dulu gimana kerja kita, kan bisa menilai sendiri, misalnya gaji sekian tapi bonusnya sekiaaaaan gitu," ungkap Merry.
Bu Dendy pun tampak senang dengan jawaban Merry.
"Tuh dengerin, para karyawannya RDC. Ini bentuk loyalitas tanpa batas seperti Merry ini. Jadi bosnya itu mau mengeluarkan untuk karyawannya nggak tanggung-tanggung," ungkap Bu Dendy.