Untuk pertama kalinya di Indonesia, BJ Habibiememproduksi sebuah pesawatyang diberi namaN250 Gatot Kaca.
Karya BJ Habibietak sepenuhnya disambut positif. Bahkan ada segelintir pihak yang merendahkan hasil karyanya.
Kenangan itu disampaikan oleh wartawan senior Harian Kompas yang pernah bertugas di Istana, Joseph Osdar.
Joseph Osdar menjelaskan bahwa memang kondisi Indonesia kala itu masih sangat minim pengetahuan soal ruang udara dan antariksa atau yang biasa disebut dirgantara.
“Saat itu kita belum pernah berpikir tentang dirgantara teknologi, beliau (BJ Habibie) sudah datang dengan gaya demokrat,” cerita Joseph Osdar dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (12/9/2019).
Sebagai wartawan yang sehari-harinya bertugas meliput kegiatan di Istana, Joseph Osdar pun cukup akrab hingga tak segan bercanda ketika melakukan wawancara dengan BJ Habibie.
Berbekal keakrabannya, Joseph Osdar pernah menyampaikan langsung ke BJ Habibie tentang opini yang beredar seputar pesawat N250 Gatot Kaca.
“Kita (wartawan Istana) duduk-duduk setiap hari di Istana sering bercanda dengan beliau.”
“Kalau beliau datang sebelum masuk kita sampaikan ke beliau (opini soal N250 Gatot Kaca),” cerita Joseph Osdar.