“Saya berpikir, mereka (teroris) tidak hanya dengan (menggunakan) pesawat terbang, tapi juga memiliki bom-bom yang meledak bersamaan,” ujarnya saat itu.
Para ahli telah meragukan kalau ledakan di WTC itu disebabkan bom.
Meski begitu, investigasi FEMA menyimpulkan, dampak tabrakan pesawat menyebabkan bangunan runtuh.
Insinyur bangunan yang bekerja pada penyelidikan FEMA yakin, embusan asap yang disebabkan oleh proses yang dikenal sebagai pancake telah membuat gedung runtuh, bukan karena bom.
Lepas dari penyebabnya yang masih menyimpan banyak sekali teka-teki, serangan 11 September 2001 disebut sebagai terorisme terburuk dalam sejarah. (Hbb/Intisari)