Saat itu Wang tengah mengendarai sepeda motornya di Distrik Beitou, Taipei.
Ia tertabrak sebuah mobil yang berbelok secara mendadak.
Pada 25 Agustus 2019, Wang dinyatakan mengalami mati otak.
Yakni kondisi dimana tidak adanya distribusi darah dan oksigen ke otak yang menyebabkan seluruh sistem otak tidak lagi bekerja dengan sempurna.
Baca Juga: Dokter Kaget Bukan Main ketika Mengetahui Ada Tumor Raksasa yang Bersarang di Perut Pak Agus
Wang hanya hidup karena dukungan alat-alat medis yang melekat di tubuhnya.
Pihak keluarga pun akhirnya mengambil keputusan berat untuk melepas alat-alat medis tersebut.
Yang berarti mengakhiri hidup Wang.
"Karena putri saya tidak bisa bertahan hidup, kami memutuskan untuk menyumbangkan organnya.
Ini adalah kesempatan untuk menyelamatkan lebih banyak orang," ungkap ibu Wang kepada media.
Sebelum memulai proses operasi pendonoran organ, momen pernikahan haru itu digelar.