Suar.ID -Seorang pengemudi ambulans berusia 50 tahun berakhir dengansengsarakarena terpaksa mengirim putranya sendiri ke rumah sakit.
Anaknya ini tenggelam ketika sedang memancing.
DilansirThe Star pada Selasa (10/9), tragediini terungkap ketika sopir ambulans Mazlan Mohammad mendapat telepon darurat dari istrinya sendirisaat sedang berjaga di Rumah Sakit Balik Pulau, Malaysia.
Pengemudi ambulans dan juga beberapa rekannya ini pun segera meluncur ke tempat kejadian.
Baca Juga: Jembatan hingga Makam Lawas Kembali Muncul, Fenomena Waduk Gajah Mungkur Surut di Wonogiri
Ketika sampai di tempat kejadian ini ia pun mendapati putranya ini sudah dalam tidak sadarkan diri di tempat kejadian.
Petugas darurat kemudian segera melakukan bantuan pernapasan kepada korban, namun sudah terlambat.
Menurut OCPD Supt A. Anbalagan dari Distrik Barat Daya,korban yang bernamaMohammad Husaini (23) berada di dekat sebuah pantai di Pasir Panjang, Pulau Betong, pada Minggu malam.
Ketika itu korban sedang memancing bersama adiknya.
Supt Anbalagan mengatakan bahwa korbandiduga terpleset saat melemparkan kailnya ke arah laut.
Kemudian kepalanya terluka ketika jatuh, namun yang menjadi penyebab kematian adalah karena tenggelam.
"Kami percaya korban terpleset diatas batu ketika melempar kailnya ke laut."
"Korban juga terluuka dibagian kepalanya, namun ia meninggal karena tenggelam," ujarSupt Anbalagan.
Pantai berbatu ini merupakan tempat yang populer bagi pemancing untuk menangkap ikan kerapu.
Supt Anbalagan juga mengatakan tim ambulans yang dikendarai Mazlan ke tempat kejadian sudah berusaha untukmenyelamatkanputranya, namun gagal.
Sang ayah Mazlan pun terpaksa membawa jenazah anaknya kembali ke rumah sakit Balik Pulau untuk diautopsi agar diketahui penyebab kematiannya.
Kasus tersebut kemudian dianggap sebagai kematian tiba-tiba dan tak ada unsur kejahatan ditemukan di tempat kejadian.