Dengan percaya diri, Daisy mengatakan bahwa ia bangga terhadap dirinya.
"Saya merasa bangga dengan diri saya sendiri," ungkapnya.
Penampilannya yang memukau juga didukung oleh ayahnya.
Ayahnya, Alex, memuji putri tercintanya sebagai gadis 'inspirasional'.
"Dia hanya menjadi Daisy. Begitulah caranya menjalani kehidupan, dengan senyum di wajahnya," ungkapnya.
Rupanya, Daisy telah diamputasi sejak berusia 18 bulan.
Daisy dilahirkan dengan tulang yang hilang di betisnya.
Sejak kecil dia sudah menderita sakit yang menyiksa.
Ia harus mengenakan gips pada ujung kakinya, kemudian akhirnya harus dilengkapi dengan kaki palsu.
Dengan cepat Daisy belajar berjalan, berlari, dan melompat menggunakan alat bantu itu.