Alami Kecelakaan Maut, Seorang Kakek Selamat Tapi Kemudian Bunuh Diri, Iris Lehernya Sendiri

Suar.ID -Pria paruh baya berusia 66 tahun bunuh diri setelah dirinya selamat dari kecelakaan maut.

Awalnya kakek tersebut mengalami tabrakan di daerah Tanjung Karang, Malaysia.

Bukan kecelakaan tunggal, tragedi nahas itu melibatkan dua mobil.

Mengutip The Star (7/9/2019), menurut keterangan saksi mata kakek tersebut selamat, namun ia lantas mengambil pisau.

Baca Juga: Semalaman Tak Pulang, Seorang Petani Ditemukan Tewas Di Sawah Miliknya dengan Posisi Jasad Tak Biasa!

Kemudian bunuh diri dengan mengiris lehernya sendiri.

Kecelakaan tersebut terjadi pukul 02.53 dini hari di Jalan Kampung Sungai Tiram Jaya, Tanjung Karang, pada Sabtu (7/9/2019).

Kakek tersebut dilaporkan mengendarai Mercedes Benz C200.

Baca Juga: Terlihat Biasa Saja, Siapa Sangka Lubang Ini Menghubungkan ke Labirin dan Gua Misterius Berusia Lebih dari 1,5 Abad, Isinya Menyeramkan

Yang kemudian bertabrakan dengan Perodua Myvi yang dikendarai pria berusia 40 tahun.

Dampak tabrakan menyebabkan Myvi terlempar ke saluran pembuangan terdekat.

Kepala keplosian, Fadzil Ahmat mengatakan pengemudi Myvi mengalami luka parah dan meninggal di tempat.

"Saksi melihat kakek itu linglung segera setelah tabrakan tetapi dia aman.

Baca Juga: Ditugasi Membunuh, Agen CIA Cantik Ini Malah Jatuh Cinta dan Hamil dengan Calon Korbannya, saat Usia Kehamilan Masuk Bulan ke-7 Jabang Bayi Hilang secara Misterius

"Namun, dia kemudian mengeluarkan pisau dan menggorok lehernya sendiri. Anggota masyarakat tidak bisa menyelamatkannya," katanya.

Diduga sang kakek mengakhiri nyawanya setelah tahu pengendara Myvi tewas akibat kecelakaan yang melibatkan dirinya.

Kakek tersebut sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit Tanjung Karang oleh warga setempat.

Namun, pendarahan hebat membuat nyawanya tak tertolong.

"Kami sedang menyelidiki masalah ini berdasarkan UU Transportasi Jalan untuk kecelakaan fatal dan kematian mendadak," kata Fadzil.

Baca Juga: Viral Kakek Penjual Koran di Lampu Merah Mengaku Sebagai Mantan Pengawal Presiden Soekarno: 'Sudah Blenger Kita Berjuang'