Tidak jauh dari Berry Head, Anda juga dapat menemukan Ash Hole Cavern.
Di sana Anda akan menemukan bukti tempat tinggal manusia sejak zaman Neolitikum.
Tempat ini telah menjadi situs monumen kuno yang dijadwalkan sejak 1966 dan akan ada penyelidikan baru yang dilakukan pada tahun 2020.
Sekitar 1830, penggalian dilakukan oleh penulis himne Revd Henry Francis Lyte.
Selalu ada desas-desus bahwa gua itu dulunya jauh lebih besar, dengan lorong menuju Kingswear, empat mil jauhnya.
Langkah pertama dalam penggalian adalah menemukan lorong tersembunyi ini.
Stalagmit digali di beberapa tempat tetapi pencarian itu sia-sia.
Penggalian itu memang menemukan bekas pembakaran, abu dan sisa-sisa manusia.
Gua telah menjadi makam, dan itulah mungkin kenapa tempat ini disebut sebagai Ash Hole - wadah untuk abu orang mati.
Waduh, bikin bulu kuduk berdiri saja.