Follow Us

Legenda Bulu Tangkis, Susy Susanti Angkat Bicara, Berhentinya PB Djarum Dapat Memutus Satu Generasi

Rina Wahyuhidayati - Senin, 09 September 2019 | 11:10
Legenda Bulu Tangkis, Susy Susanti Angkat Bicara, Berhentinya PB Djarum Dapat Memutus Satu Generasi
Kolase KOMPAS.com/FAISHAL RAIHAN dan dok. PB Djarum

Legenda Bulu Tangkis, Susy Susanti Angkat Bicara, Berhentinya PB Djarum Dapat Memutus Satu Generasi

Menurut salah satu legenda hidup bulu tangkis Indonesia itu, berhentinya penyelenggaraan audisi umum beasiswa bulu tangkis tersebut bisa menjadi kerugian besar bagi Indonesia.

Bahkan, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu menyebut bahwa hal tersebut bisa memutus satu generasi bulu tangkis di Indonesia.

"Pastinya bakat-bakat yang terjaring tidak akan sebanyak seperti sekarang dan tahun-tahun sebelumnya," ujar Susy dikutip SportFEAT.com dari laman Kompas.

Baca Juga: Pertarungan Heroik, dengan Tangan Kosong Bocah 8 Tahun Ini Bertarung Melawan Singa Gurun yang Menerkamnya, Lihat Luka-luka Mengerikan di Muka dan Matanya

"Hal ini sebetulnya mereka hanya melihat di "atas" nya saja. Tetapi jika, di bawah (pembinaan usia dini) itu kosong maka akibatnya bisa sampai putus satu generasi," imbuhnya.

Susy Susanti pun menilai bahwa jika audisi umum bulu tangkis benar-benar berhenti secara permanen, dalam kurun waktu 10 tahun ke depan Indonesia mungkin bakal kesulitan mencari pebulu tangkis level dunia.

"Jika itu terjadi, kira-kira dalam kurun waktu 10 tahun, kita masih kesulitan untuk mencapai level atas lagi," ucap Susy.

"Ini bulu tangkis loh, ini olahraga, bukan hal yang negatif, kenapa tidak didukung? Apalagi, ini bisa menghadirkan prestasi untuk bangsa," kata dia lagi.

Baca Juga: Audisi PB Djarum Berhenti Tahun Depan karena Dugaan Eksplotasi Anak, Legenda Bulu Tangkis Indonesia: 'Bisa Hambat Pembinaan Usia Dini'

PB Djarum sendiri masih belum menentukan apakah pemberhentian audisi umum beasiswa bulu tangkis akan bersifat permanen atau sementara.

Namun yang jelas, audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum pada 2019 masih akan bergulir sampai edisi penutup di Kudus, Jawa Tengah, pada akhir 2019 nanti.

(Nestri Yuniardi)

Source : SportFEAT.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest