Maksud hati ingin mendapat pertanggungjawaban, perempuan ini justru mendapat siksaan dari sang pacar.
Dia dibawa dibawa ke lorong di belakang kampus oleh pacarnya sekitar pukul 02.30 dinihari.
Saat itu, si laki-laki melancarkan aksi pemukulan.
Tak berhenti di situ, dua orang teman pria itu datang dan bergabung memukuli korban menggunakan benda tumpul.
Gadis malang terluka di wajah akibat pemukulan.
Sementara tiga orang pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.
Kepala polisi distrik Wangsa Maju, Inspektur Rajab Ahad menyebutkan, gadis itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur oleh ayahnya setelah dia mengetahui bahwa dia telah dipukuli.
Saat itu, sang ayah tidak tahu apa yang terjadi pada putrinya, kaget mengetahui bahwa putrinya hamil 5 bulan.
Wanita itu menutupi kabar kehamilannya selama ini dari keluarga.
Penyelidik mengungkapkan bahwa wanita itu dipukuli oleh kekasihnya karena meminta tanggung jawab atas kehamilan.
Namun pria itu tidak terima, dan memilih cara yang kejam untuk menyelesaikan masalah.