Cecep Wawan Rustandi mengatakan kalau pihaknya mendapat kabar meninggalnya Rayya dari ketua RT tempat Rayya tinggal.
"Belum tahu dimakamkan di mana. Soalnya di sekitar rumahnya belum ada pemakaman," katanya.
Update terbaru, jenazah A alias Rayya akan dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.
Hingga pukul 09.30, jenazah Rayya masih dimandikan pihak keluarga.
Cicih (50), tetangga Rayya mengatakan sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari.
Almarhum baru kembali ke rumah pada Jumat (6/9) sore.
"Baru kemarin pulangnya juga. Hari Rabu ke rumah sakitnya. Dari rumah sakit enggak ke rumahnya. Tapi ke rumah kakaknya. Cuma beda blok rumahnya," ucap Cicih, Sabtu (7/9).
Cicih menyebut kondisi Rayya mulai memburuk pada Juli lalu.
Almarhum mulai mengalami stroke dan anggota badannya tak bisa digerakkan.
"Sebelumnya masih biasa. Juli kemarin baru agak parah. Agustus malah ramai banyak orang ke rumahnya," katanya
Di rumahnya, Rayya tinggal bersama ibu dan bapaknya.
Cicih mengaku sudah mengenal Rayya sejak lama.