Namun proyek itu belum selesai lantaran keterbatasan anggaran.
"Dalam hal ini kita perlu memahami dulu kondisi anggaran yang ada di pemerintah, bukan pemerintah tidak mau dan tidak peduli, karena anggarannya yang belum mencukupi," kata Aan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Dia mengatakan, selain melalui Kampung Gintung, sebetulnya ada akses jalan lain jika hendak ke puskesmas, yakni melalui Desa Sogong dan Sindangratu.
Namun, kata dia, masyarakat merasa jalannya lebih jauh dan juga rusak.
Soal meninggalnya bayi dalam kandungan, Aan mengatakan, pihak puskesmas sudah melakukan penanganan secara profesional dan sesuai prosedur.
"Fokus tenaga puskesmas yakni selamatkan ibunya dengan membawa rujukan ke Pelabuhan Ratu. Alhamdulillah sang ibu selamat tapi bayi sudah meninggal di dalam," kata Aan. (Acep Nazmudin/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Hamil Ditandu Sejauh 7 Km karena Jalan Rusak, Bayi Dalam Kandungan Meninggal"