"Aku mengira dia sedang memiliki masalah. Dan aku tak tahu kenapa orang-orang tak menganggap masalahnya serius," ungkap Daisy.
Baca Juga: Tewas Dibacok, Mayat Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa oleh 3 Pria di Banten secara Bergilir
"Yang membuatku terganggu adalah ketika mereka tahu ia memiliki masalah tapi mereka tak berusaha melakukan apapun," lanjutnya.
Sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat, 911 mendapat telefon dari seorang remaja.
Polisi segera mengamankan pelaku setelah remaja yang menelpon itu mengaku mendengar suara tembakan dari rumah keluarga Sisk.
Saat polisi tiba di tempat, tiga orang tewas di lokasi kejadian, dan dua orang masih hidup.
Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, sayang nyawa mereka juga tak tertolong.
Selama menjalani investigasi, bocah itu sama sekali tak menyangkal telah membunuh keluarganya.
Menurut penuturan Daisy dugaan kuat yang memicu aksi keji bocah tersebut adalah fakta tentang orang tuanya.
Minggu lalu, bocah tersebut baru mengetahui bahwa ibunya, Mary Sisk ternyata bukan ibu kandungnya.