Misalnya, Musli merupakan driver Gojek asal Depok, Jawa Barat, yang mengaku penghasilannya perhari mencapai Rp400 ribu dari penghasilan Gojek selama delapan jam.
"Sehari Rp400 ribu, dulu waktu karyawan saya dapat Rp2,8 juta per bulan," ujar Musli.
Dalam aksi tersebut, para driver Gojek membawa bendera Merah Putih dan kertas bertuliskan "Driver Gojek bukan orang miskin."
Bahkan, mereka mengumpulkan uang koin yang ditaruh dalam plastik transparansebagai ongkos Shamsubahrin ke Indonesia.
Uang tersebut diberikan melalui Kedubes Malaysia.
Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, mulai membubarkan diri sekitar pukul 14.30 WIB.
Tantang datang ke Jakarta
Ratusan pengemudi Gojek menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, pengemudi menyuarakan kekecewaannya terhadap pernyataan bos taksi asal Malaysia, Shamsubahrin Ismail.