Mereka kemudian menggali benda tersebut dan meminta bantuan operator ekskavator yang sedang membuat saluran proyek normalisasi sungai, untuk menggali dan mengangkat benda itu.
Ternyata benda asing yang dikira kayu adalah tulang berukuran raksasa.
Warga pun bergotong royong membawa tulang raksasa ke perkampungan menggunakan domping, gerobak yang ditarik dengan traktor tangan.
Kepala Desa Siwalempu, Arif HM Said berpesan agar tulang yang diduga fosil tersebut dijaga oleh warga.
Potongan tulang raksasa ini sekarang ditempatkan di rumah salah satu tokoh masyarakat yang bernama Hasan Haji Berra.
Baca Juga: Mengungkap Lokasi yang Diduga Tempat KKN Desa Penari, Ada Coretan Horor hingga Suara Misterius!
Bukan karena Harta atau Cinta, Aulia Kesuma Bocorkan Rahasia Tentang Dirinya yang Akhirnya Menikah dengan Edi Chandra
Aulia Kesuma beberapa waktu lalu angkat bicara soal pembunuhannya terhadap suami dan anak tirinya.
Aulia mengaku membunuh suaminya, Edi Chandra dengan memberi obat tidur lalu membekapnya.
Sedangkan anak tirinya M Adi Pradana diberi minuman beralkohol lalu dibekap.
"Saya melakukan pembunuhan ini karena terutama masalah hutang Mbak, utangnya senilai Rp10 miliar dari dua bank," ungkap Aulia di tayangan di akun YouTube Official inews.