Suar.ID - Seekor bayi lumba-lumba berusia 9 hari dikabarkan mati dalam atraksi yang diselenggarakan di taman air Bulgaria.
Diduga lumba-lumba tersebut terlalu banyak bekerja.
Bayi lumba-lumba tersebut mati saat pertunjukan.
Namun pemikil atraksi mengklaim kematian hewan itu bukanlah karena kelelahan.
Baca Juga: Seorang Pria Menikahi Tunangannya yang Sudah Meninggal Dunia, Begini Kisahnya yang Memilukan
MelansirMirror Kamis (29/8/2019), saksi yang berada di Dolphinarium Varna mengungkapkan, terdapat "gangguan" ketika penonton dalam jumlah besar memadati area pertunjukan.
Kepada BTV Novinite, Bisser Lyubenov mengatakan bahwa kerumunan pengunjung langsung diminta pergi ketika bayi lumba-lumba itu diketahui sudah mati.
Bayi lumba-lumba itu dipaksa untuk bekerja empat kali sehari.
Hal itu dinilai sangat kejam dan memicu kemarahan publik.
Baca Juga: 5 Hashtag Twitter Terheboh di Indonesia selama Pertengahan Pertama 2019