"Nanti, kita panggil semua, LP-nya di Polres Sukabumi, kita kasihkan ke Sukabumi," tuturnya.
Dari istri tua inilah polisi akhirnya berhasil mengorek dan membongkar kasus ini, termasuk menemukan otak pembunuhannya.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan kasus ini terungkap tak lepas dari istri tua korban dan bagaimana Aulia Kesuma kemudian bisa segera ditagkap.
Menurut Rudy, polisi dengan mudah menemukan keberadaan istri pertama berdasarkan penelusuran kepemilikan nomor pelat mobil di mana jasad Pupung dan Dana ikut terbakar di dalamnya.
"Setelah dapat alamat korban ketemu istri pertama korban. Dia bilang korban punya istri kedua," ungkap Rudy dalam wawancara dengan TV One pada Selasa (27/8/2019).
Polisi kemudian menemukan Aulia Kesuma dan sempat bertanya keberadaannya sebelum dan sesudah jasad suami dan anak tirinya ditemukan terbakar di bangku belakang mobil.
"Kita cek berada di mana ibu di mana malam kejadian itu. Tidak ada jawaban yang baik akhirnya ibu terungkap melakukan pembakaran," beber Rudy.
Rupanya, hanya Aulia Kesuma dan Kelvin yang membakar jasad Pupung dan Dana di pinggir Jalan Cidahu-Parakansalak, Cidahu, Sukabumi, Minggu (25/8/2019) sebelum Zuhur.
Dikatakan Rudy, jasad Pupung dan Dana, dihabisi oleh pembunuh sewaan. Tapi Aulia Kesuma kemudian meminta jasad suami dan anak tirinya dikembalikan lalu dibakar.
Kelvinlah yang bertugas membakar mobil berisi jasad Pupung dan Dana, namun ia terluka bakar sampai 30 persen.