Sekitar tiga minggu setelah bocah 13 tahun itu koma, sang ibu membawa deodoran yang biasa putranya pakai setiap hari ke unit perawatan intensif tempat putranya terbaring tak berdaya.
Hal itu ia lakukan atas saran perawat, setelah sebelumnya berbagai cara telah diusahakannya demi membangunkan putra tercinta.
Seperti memperdengarkan musik dan mengajaknya berbicara.
Baca Juga: Gojek Masuk Malaysia, Viral Video Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek dan Sebut Indonesia Negara Miskin!
"Itu adalah keajaiban. Kami sudah mencoba segalanya untuk membangunkannya. Seorang perawat menyarankan agar saya membawa perlengkapan mandi untuk dia mandi.
Begitu aku memandulkan Lynx, dia segera membuka matanya. Dia pasti ingat itu bau favoritnya," ungkap ibu Kacper.
“Dia selalu benar-benar mencintai Lynx dan dia masih memakainya sampai hari ini, ungkapnya lagi.
Keluarga memang dianjurkan untuk merangsang indera mereka yang koma dengan berbicara dengan mereka, memegang tangan mereka, bermain musik dan menyemprotkan aroma yang sudah dikenal.
Penelitian menunjukkan bahwa hal itu mengurangi waktu yang dibutuhkan seseorang untuk bangun, dan dalam beberapa kasus, memori, bau, atau suara individu bisa tiba-tiba membangkitkan pasien.
“Kami berada di sampingnya sepanjang waktu, sepanjang waktu. Tapi butuh sekaleng Lynx untuk membawanya berkeliling.