"Vape yang meledak itu membakar pakaian saya dan jatuh di sisi kursi mobil, kemudian saya keluar dan membuka pakaian saya lalu menutupi diri saya dengan salju, apa yang saya alami ini adalah sebuah penderitaan," terangnya.
Pasangan ini pun menelpon layanan darurat dan Will segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Utara, di mana ia dirawat karena luka bakar tingkat kedua dan ketiga.
Ia pun diberi paket gel untuk meredakan rasa sakit sebelum petugas medis membersihkan lukanya.
Setelah enam jam dirawat, ia pun diijinkan untuk pulang namun ia harus tetap menjalani rawat jalan untuk mengobati luka bakarnya.
Sebenarnya Will diberi pilihan untuk mencangkok kulitnya, tapi ia menolak karena tidak ingin membuat tubuhnya terluka lagi.