Follow Us

Memilukan, Inilah Kisah Seorang Gadis yang Dilecehkan demi Eksperimen oleh Pemimpin Kelompok Aliran Sesat di Australia

Khaerunisa - Senin, 26 Agustus 2019 | 13:00
Kisah seorang gadis yang dicuci otaknya dan
Mirror.co.uk, Freepik

Kisah seorang gadis yang dicuci otaknya dan

Arbury Park, Adelaide, Australia.
Mirror.co.uk

Arbury Park, Adelaide, Australia.

Apa yang gadis itu alami berawal dari bergabungnya orangtuanya dengan kelompok yang dimpimpin Salerno, yang berbasis di rumah Arbury Park, Adelaide, Australia.

Kemudian, sejak berusia 13 tahun, gadis itu diperlakukan seperti budak pribadi oleh Salerno, seperti harus menyajikan buah matang, menyiapkan air untuk mandi pada suhu yang tepat, menyiapkan makanan, mencuci, juga membuka pintu untuknya.

"Saya merasa seperti hanya sepotong daging yang digunakan Taipan kapan dan di mana dia inginkan," katanya.

"Aku merasa seperti dicuci otak, diremehkan, dan dikucilkan," sambungnya.

Baca Juga: Asyik Makan di Kedai Mamak, Wanita Ini Tidak Sadar Bahwa Ada Belatung di Ayam yang Ia Kunyah

Dia juga mengungkapkan bahwa Salerno pernah mengatakan bahwa apa yang diperintahkan kepadanya adalah tugasnya demi menjadikan gadis itu seorang wanita.

Pada saat itu, para pengikutnya tidak berpikir tindakan salerno salah, karena dia meyakinkan mereka bahwa niatnya baik dan mereka harus mencoba untuk menirunya.

"Saya tahu itu salah, tetapi saya tidak punya tempat untuk pergi. Saya sangat takut. Dan sekarang, saat melihat ke belakang, saya benar-benar berharap (saat itu) saya memiliki keberanian untuk keluar dan melawannya," ungkap gadis itu.

Gadis yang kini telah berusia 28 tahun itu dilecehkan oleh Salerno selama dua setengah tahun.

Baca Juga: Seorang Anak Loper Koran Memilih Naik Becak Menuju Tempat Pelantikan setelah Terpilih Jadi Anggota DPRD

Gadis itu baru bisa lolos dari kultus pada 2009 silam, kemudian melaporkan pria pemimpin kultus ke polisi pada 2012.

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest