Suar.ID- Nicolly Pereira yang berusia 2 tahun tahu bahwa ibunya sangat mencintainya, dia merasakannya dalam pelukan hangatsang ibu walau dia tidak dapat melihat.
Balita dari Brasil tersebut tuli dan buta karena menderita glaukoma pediatri sejak lahir.
Sementara tekanan mata pada anak-anak normal biasanya di angka 10 hingga 20, Nicolly berada di 50.
Para dokter menegaskan bahwa dia bahkan tidak bisa melihat cahaya.
Itu artinya dunianya benar-benar terasa gelap.
Nicolly hanya bisa berkomunikasi dengan ibunya melalui sentuhan dan pelukan.
Namun, ibu Nicolly tidak menyerah.
Daiana Pereira, percaya bahwa putrinya akan melihat dan bisa mendengarsuatu hari nanti.
Nicolly telah melalui tujuh operasi untuk memperbaiki kondisi medisnya, tetapi mereka tidak berhasil.
Kemudian, Daiana memposting cerita tentang Nicolly di Facebook-nya dan dalam waktu singkat, ceritanya menjadi viral.
Segera, seorang yang peduli menghubungi Dana Anak Internasional Yayasan Jackson (Wonderfund), yang bermitra dengan Yayasan Kevin Garcia untuk membantu Nicolly.
Organisasi kemudian berhasil mengumpulkan dana sebesar 17.000 dolar AS (Rp 246 juta) untuk operasi Nicolly di Bascom Palmer.
Kemudian, Nicolly menjalani operasi tiga jam untuk memulihkan penglihatannya.
Untungnya, delapan operasi berhasil!
Tekanan mata Nicolly menurun dari 50 ke 12.
Itu benar-benar saat yang mengharukan ketika dokter melepas penutup matanya setelah operasi.
Berikut ini adalah video menyentuh hati yang diposting Jameel Ur rehman pada tanggal 12 November 2017:
Nicolly duduk di pangkuan ibunya ketika dokter membuka penutup mata.
Pada awalnya, dia terkejut dengan pandangannya yang baru muncul saat dia melihat sekeliling ruangan dengan tatapan ingin tahu.
Kemudian, diabertatapan dengan mata ibunya dan apa yang terjadi selanjutnya benar-benar menyentuh.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)