Suar.ID - Membuat orang-orang penasaran dengan sosoknya setelah sindir Jokowi di program Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa (20/8/2019) kemarin, siapa sangka perempuan yang satu ini sudah memulai kiprahnya di layar kaca sejak kecil.
Sherly Annavita menjadi narasumber untuk duduk berdampingan dengan narasumber ILC lainnya seperti Rocky Gerung, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Maruarar Sirait, serta politisi muda PSI Tsamara Amany.
Dalam kesempatan itu, Sherly hadir sebagai millenial influencer untuk membahas terkait pemindahan ibukota ke Kalimantan.
Saat memaparkan pendapatnya, Sherly Annavita mengatakan bahwa alasan keputusan Jokowi memindahkan ibu kota, mengonfirmasi kegagalannya menangani permasalahan yang saat ini terjadi di Jakarta.
Baca Juga: Gadis yang Viral Sindir Jokowi Ini Rupanya Bukan Gadis Biasa
"Alasan ini sebenarnya menohok kapasitas Pak Jokowi sendiri dalam memerintah," ujarnya.
"Karena bukankah salah satu program besar Pak Jokowi mencalonkan diri jadi Gubernur dan menjadi Presiden adalah penanganan semua keruwetan Jakarta yang di dalamnya termasuk banjir, macet, polusi, dan lain-lain?" jelasnya.
Ternyata, Sherly memang kerap menyuarakan pendapatnya di berbagai kesempatan.
Selain menjadi pembicara yang kerap diundang ke acara-acara anak muda, ia juga menyuarakan pendapatnya melalui media sosial.
Hal tersebut bisa dilihat di kanal Youtube maupun akun Instagramnya.
Beberapa hal yang dibahas Sherly menyoroti kasus politik yang hangat diperbincangkan.
Bukan hanya di bidang politik, perempuan kelahiran 12 September 1992 ini juga memiliki kemampuan yang tak diragukan dalam hal dakwah.
Bahkan, bidang itulah yang membuatnya sudah tampil di layar kaca sejak kecil.
Baca Juga: Sony Tarik Spiderman dari Marvel, #SaveSpiderMan Jadi Trending di Twitter
Ya, melalui Curriculum Vitae (CV) yang Sherly bagikan melalui akun Instagramnya, diketahui bahwa perempuan kelahiran Aceh ini telah menujukkan kiprahnya di layar kaca dengan mengikuti Pemilihan Dai Cilik di Lativi pada 2004.
Artinya, saat itu ia masih berusia 12 tahun.
Tak berhenti di situ, Sherly kembali mengikuti ajang pencarian bakat Dai Muda Pilihan di ANTV pada 2012 lalu.
Sepak terjangnya sebagai dai di layar kaca mengantarkannya menjadi host di MNC Muslim pada tahun 2013 sampai 2014.
Dikutip dari Tribunnews.com, berikut ini prestasi lain yang berhasil ditorehkannya:
-Juara pertama Syarhil Quran MTQ tingkat Kota Lhokseumawe, Aceh Utara (2008)
-Juara ketiga pidato Bahasa Jepang tingkat Provinsi di NAD (2008)
-Juara pertama Syarhil Quran MTQ Aceh Utara (2010)
-Juara kedua karya tulis “Menjadi Perempuan Muslim Berkarya” di Kendari, Sulawesi Tenggara (2009)
-Duta Indonesia ‘International Youth Forum’ di Laguna, Filipina 2012
-Best Performance pada acara International Culture Day di Filipina